RUANG
LINGKUP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
A.
Pengertian dan Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi
-.Pengertian
Sistem informasi akuntansi
Pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan.
-. Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi
Serangkaian
kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan, dilengkapi dengan
prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output.
A. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Rantai Nilai
Pada umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tsb membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu:
1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.
4. Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.
BAGAIMANA SIA DAPAT MENAMBAH NILAI BAGI ORGANISASI Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini dengan
cara:
1. memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
2. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
3. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
4. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. SIA yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi dengan memperbaiki efisiensi dan efektivitas rantai persediaannya. Contoh: dengan mengijinkan para pelanggan secara langsung mengakses sistem persediaan dan order penjualan milik perusahaan, biaya aktivitas penjualan dan pemasaran dapat dikurangi. Selanjutnya, apabila akses seperti itu mengurangi biaya yang ditanggung para pelanggan dan waktu pemesanan, baik tingkat penjualan dan perolehan pelanggan akan meningkat. Tentu saja, dengan membuat sistem informasi antar-organisasi seperti itu akan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai sistem pengendalian yang harus dibicarakan. Hal ini juga membutuhkan peningkatan keandalan dan keakuratan data SIA. DATA DAN INFORMASI Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi. Terdapat 3 jenis data yang perlu dikumpulkan untuk aktivitas apa pun, yaitu: fakta-fakta tentang kejadian itu sendiri (contoh yang berkaitan dengan kejadian penjualan, seperti tanggal penjualan; jumlah total penjualan), sumber daya yang dipengaruhi oleh kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan sumber daya yang dijual, seperti identitas barang atau jasa, jumlah yang dijual, harga per unit), dan para pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan para pelaku yang terlibat di dalam penjualan, seperti identitas pelanggan, dan penjual produk). Setelah data dikumpulkan, merupakan tugas SIA untuk mengubah berbagai fakta tersebut agar dapat digunakan untuk membuat keputusan. Jadi, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti.
1. memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
2. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
3. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
4. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. SIA yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi dengan memperbaiki efisiensi dan efektivitas rantai persediaannya. Contoh: dengan mengijinkan para pelanggan secara langsung mengakses sistem persediaan dan order penjualan milik perusahaan, biaya aktivitas penjualan dan pemasaran dapat dikurangi. Selanjutnya, apabila akses seperti itu mengurangi biaya yang ditanggung para pelanggan dan waktu pemesanan, baik tingkat penjualan dan perolehan pelanggan akan meningkat. Tentu saja, dengan membuat sistem informasi antar-organisasi seperti itu akan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai sistem pengendalian yang harus dibicarakan. Hal ini juga membutuhkan peningkatan keandalan dan keakuratan data SIA. DATA DAN INFORMASI Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi. Terdapat 3 jenis data yang perlu dikumpulkan untuk aktivitas apa pun, yaitu: fakta-fakta tentang kejadian itu sendiri (contoh yang berkaitan dengan kejadian penjualan, seperti tanggal penjualan; jumlah total penjualan), sumber daya yang dipengaruhi oleh kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan sumber daya yang dijual, seperti identitas barang atau jasa, jumlah yang dijual, harga per unit), dan para pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan para pelaku yang terlibat di dalam penjualan, seperti identitas pelanggan, dan penjual produk). Setelah data dikumpulkan, merupakan tugas SIA untuk mengubah berbagai fakta tersebut agar dapat digunakan untuk membuat keputusan. Jadi, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti.
B.
Siklus pencatatan akuntansi
Sistem
Manual
Sistem
manual juga disebut sistem tradisional yang terdiri dari proses-proses berikut ;
•
Dokumen.
Dokumen
menyediakan bukti dari kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai
pemrosesan transaksi. Yang terdiri atas : Dokumen Sumber. Dokumen sumber
digunakan untuk menangkap dan menformalisasikan data transaksi yang diperlukan
untuk memproses siklus transaksi. Dokumen Produk. Dokumen produk adalah hasil
dari pemrosesan transaksi, bukan dokumen yang memicu mekanisme proses. Dokumen
Perputaran. Dokumen perputaran adalah dokumen produk dari satu sistem yang
menjadi dokumen sumber dari sistem lainnya.
•
Jurnal.
Jurnal
adalah catatan ayat-ayat secara kronologis. Dokumen merupakan sumber data bagi
jurnal. Terdapat dua jenis jurnal, yaitu : Jurnal Khusus. Jurnal khusus
digunakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul dalam volume besar.
Kemudian Jurnal Umum. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang
jarang terjadi atau tidak sama.
• Buku
besar.
Buku
besar adalah buku akun keuangan, yang mencerminkan pengaruh keuangan dari
transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal. Terdapat dua jenis buku besar
: Buku Besar Umum. Berisi akun perusahaan dalam bentuk rangkuman dari akun
pengendali, Buku Besar Pembantu. Berisi perincian akun individual yang membentuk
akun pengendali tertentu.
Sistem
Berbasis Komputer
Terdiri
atas :
• Jenis
file.
Tersaji
dalam empat jenis file magnetis yang berbeda : file master umumnya berisi data
akun. Nilai data dalam file master diperbaharui dari transaksi. File transaksi
adalah file sementara yang menyimpan catatan yang akan digunakan untuk mengubah
atau memperbaharui data dalam file master. File referensi menympan data yang
digunakan sebagai standar untuk memproses transaksi. File arsip berisi catatan
transaksi masa lalu yang dipertahankan untuk referensi masa depan.
•
Teknik dokumentasi
Kemampuan
untuk mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafik merupakan keahlian penting
yang perlu dikuasai oleh akuntan. Ada enam teknik dokumentasi dasar yang
diperkenalkan dalam bagian ini, yaitu :
Diagram
Arus Data dan Diagram Relasi Entitas
Dalam
diagram ini terdapat dua teknik dalam mendesain dan mendokumentasikan sistem
yang banyak digunakan adalah Diagram Arus Data menggunakan simbol-simbol untuk
menyajikan entitas, proses, arus data, dan penyimpanan data yang berkaitan
dengan suatu sistem.
C. Siklus
Pemrosesan Transaksi
Istilah sistem informasi akuntansi meliputi beragam
aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan.
Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik, tetapi sebagian besar mengalami
jenis kejadian ekonomi yang serupa. Kejadian-kejadian ini menghasilkan
transaksi-transaksi yang dapat dikelompokan menjadi empat siklus aktivitas
bisnis yang umum: Siklus Pendapatan Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan
pembayaran-pembayaran yang berkaitan. Siklus Pengeluaran Kejadian-kejadian yang
berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan
pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. Siklus Produksi Kejadian-kejadian
yang berkaitan dengan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa. Siklus
Keuangan Kejadian-kejadian yang berkaitan denga perolehan dan manajemen
dana-dana modal, termasuk kas. Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu
atau lebih sistem-sistem aplikasi. Sistem aplikasi memproses
transaksi-transaksi yang berkaitan secara logis. Siklus pendapatan perusahaan
umumnya mencakup sistem aplikasi yang meliputi entri pesanan pelanggan,
penagihan, piutang dagang, dan pelaporan penjualan. Siklus pengeluaran umumnya
mencakup sistem aplikasi yang meliputi pemilihan dan permohonan pemasok,
pembelian, hutang dagang, dan penggajian. Siklus produksi mencakup
sistem-sistem alikasi yang meliputi pengendalian dan pelaporan produksi,
akuntansi biaya produksi, pengendalian persediaan, dan akuntansi kekayaan.
Siklus keuangan perusahaan mencakup sistem aplikasi yang berkaitan dengan
pengendalian dan manjemen kas, manajemen hutang, dan administrasi pensiun
karyawan. Sistem informasi akuntansi dirancang dan diimplementasikan bukan
hanya untuk memproduksi saldo buku besar dari laporan keuangan yang disajikan,
tetapi juga menghasilkan beragam informasi manajemen dan operasional yang tidak
berkaitan dengan akuntansi. Tugas awal dari sistem informasi akuntasi adalah
mengenali transaksi-transaksi yang akan diproses oleh sistem. Seluruh
pertukaran keuangan dengan entitas-entitas lain harus direfleksikan dalam
laporan keuangan perusahaan. Sistem informasi akuntansi secara rutin memproses
transaksi-transaksi moneter ini. Sistem informasi akuntansi juga memproses
transaksi-transaksi yang tidak secara langsung direfleksikan dalam saldo-saldo
buku besar yang merupakan dasar dari laporan keuangan. Meskipun organisasi yang
berbeda tidak mencakup sistem aplikasi yang sama dalam siklus pemrosesan transaksinya,
konsep siklus menyediakan dasar untuk mengelompokan arus kejadian-kejadian
ekonomi yang umum untuk seluruh organisasi. Siklus-siklus transaksi memberikan
kerangka sistemik untuk mengalisis dan merancang sistem informasi akuntasi yang
di dalamnya terdapat tujuan serupa untuk setiap ragam siklus. Tujuan ini
merupakan bagian integral dari struktur pengendalian intern perusahaan.
2 komentar:
http://si-akuntansi.blogspot.com/
Stainless Steel Stainless Steel Teton Gr 5" 4in 5"
A new stainless steel titanium blue version of the original stainless steel Teton titanium bracelet Gr 5 stainless steel is available to ship with our in-store pickup. surgical steel vs titanium You can also use rainbow titanium it to titanium easy flux 125
Posting Komentar