This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 07 November 2013

Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)



Tugas : 4
                 Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

~ Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam  proses
   pengambilan keputusan.
  Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
   Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan
   yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.   

SIA terdiri dari 3 subsistem :
  Sistem pemrosesan transaksi : mendukung proses operasi bisnis harian.
  Sistem buku besar/ pelaporan keuangan : menghasilkan laporan   keuangan, seperti 
   laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  Sistem pelaporan manajemen : yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai
   laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk 
   pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan            
   pertanggungjawaban.


1.Ancaman Terhadap SIA

Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
          Kebakaran atau panas yang berlebihan
          Banjir, gempa bumi
          Badai angin, dan perang

 Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
          Kegagalan hardware
          Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, 
           gangguan dan fluktuasi listrik.

Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
          Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
          Kesalahan tidak disengaja karen teledor
          Kehilangan atau salah meletakkan
          Kesalahan logika

Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
          Sabotase
          Penipuan komputer
          PenggelapanD. Lingkungan Pengendalian


2. Lingkungan Pengendalian Sia

-. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
-. Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi.
-. Struktur organisasional.
-. Badan audit dewan komisaris
-. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab.
-. Kebijakan dan praktek-praktek dalam SDM.
-. Pengaruh-pengaruh eksternal.

3.Aktivitas Pengendalian Sia

Secara umum, prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini:
1. otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai.
4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai.                 
5. Pemeriksaan independen atas kinerja.




4.Bagaimana pengawasan Kinerja

Komponen kelima dari pengendalian internal adalah pengawasan. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup:
1. Supervisi yang efektif
2. Akuntansi pertanggungjawaban
3. Audit internal

Sumber : http://amujaddid.blogspot.com/2012/11/pengendalian-sistem-informasi-akuntansi.html

Pembuatan Model Data dan Desain Database



Tugas : 3
           Pembuatan Model Data dan Desain Database

~Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan atau potongan dari pengetahuan.

1. Proses Desain Database
a. Analisis Persyaratan
- Memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun diatasnya, jenis operasi apa yang akan digunakan, dst.

b. Desain Database Konseptual
- informasi yang dikumpulkan pada tahap analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi
- Tahap ini sering dilakukan dengan menggunakan metode E-R (Entity-Relationship)
- Tujuannya adalah untuk menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran pengguna/user

c. Desain Database Logika
- Merubah skema E-R menjadi skema database relasional
- tujuannya adalah memperoleh skema konseptual pada model data relational yang sering dinamakan skema logika

d. Perbaikan Skema
- Analisis sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya

e. Desain Database Fisik
- Tahapan ini mencakup pembuatan indeks pada beberapa tabel, mengelompokan beberapa tabel atau melibatkan desain ulang yang substansial terhadap beberapa bagian skema database

f. Desain Aplikasi dan Keamanan
- Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS (DataBase Manajemen Sistem) harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada diluar database
- Enkripsi
- Digital Signature

2. Diagram hubungan Entitas (Entity-Relationship)Er
Diagram Hubungan –Entitas (Entity-Relationship) Diagram E-R : suatu tehnik grafis yang menggambarkan skema database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas tersebut.  Disamping itu juga secara grafis merupakan model suatu organisasi. Entitas : segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan dalam organisasi. Dalam diagram E-R digambarkan dalam bentuk persegipanjang.
-         Pengertian Entitas
 Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam database.

- Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem,dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram/ER diagram/ERD

3. Model data Rea (Resource Event Agent)
- Model Data REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang untuk melengkapi struktur dalam perancangan database SIA.
-Model data REA : model data yang digunakan untuk mendesain database secara konseptual dengan cara mengidentifikasikan entitas apa saja yang seharusnya dimasukkan kedalam database dan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut.
 Model Data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu :
1   1.     R = Resources (sumber daya) adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi .
 Sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource) contoh : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2   2.   E = Event (kegiatan) adalah berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan yang informasinya ingin dikumpulkan perush untuk tujuan perencanaan dan pengendalian
Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event) Contoh : sales events, taking customer orders         
3. A = Agent (pelaku) adalah orang-orang yangn terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan evaluasi.
 Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent) Contoh : pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan


REA (Resource, Event, Agent)
1. Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi
Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut. Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik

2. Identifikasi sumber daya ekonomi dan para pelaku yang terlibat
Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi. Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan. Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.

3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih
Kegiatan komitmen dan kegiatan petukaran ekonomi. Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.

Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event.

4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan
Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya. Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas. Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum. Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam entitas lainnya on the other side of the relationship. Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.

4. Implementasi Diagram REA Dalam SIA
1.Membuat tabel untuk setiap entitas dan hubungan banyak-ke-banyak

2.Menetapkan atribut untuk setiap tabel

3.Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan 1:1 dan
    1:N

Sumber : http://abinugraha.blogspot.com/2012/11/pembuatan-model-data-dan-desain-database.html

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More