Kamis, 22 November 2012

Sistem Input Proses Output di Indomaret

SEJARAH INDOMARET
INDOMARET merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, gerai pertama dibuka pada November 1988 di Kalimantan.
hun 1997, perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003, Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003” dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Kini Indomaret mencapai lebih dari 4000 gerai. Dari total itu 52% adalah milik sendiri dan sisanya milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Lampung, dan Medan. Di tahun mendatang akan dibuka cabang baru: Cirebon, Palembang, dan Ujungpandang.
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari.
Didukung oleh pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza, dan Charmant.

KEKUATAN DAN KELEMAHAN DARI INDOMARET
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hingga Desember 2009 Indomaret mencapai 3892 gerai. Dari total itu 2156 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1736 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.

1. Strengths ( kekuatan )
• Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi assets nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan nasional.
• Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,bila dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350 juta,sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.
• Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis.
• Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan. Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.
• Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya.
• Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go Internasional.
• Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco.
• Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret mewaralabakan sejak tahun 1997.
2 . Weaknesses ( kelemahan )
• Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per 5 tahun.
• Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi.
• Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart antara 3-4 tahun.
3 . Opportunities ( peluang )
• Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tresebut.
• Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan semakin besar.
• Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan laku di pasaran.
• Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.
• Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan menggunakan modal seminimal mungkin.

ANCAMAN USAHA INDOMARET
Saat ini banyak sekali merek produk yang beredar di pasar. Merek apa yang akan dipilih atau lebih disukai akan ditentukan oleh bagaimana sikap konsumen atas bermacam-macam merek. Proses ini biasanya terjadi setelah melalui prosedur evaluasi atribut. Dengan kata lain, kebanyakan pembeli mempertimbangkan beberapa atribut dalam keputusan pembelian mereka.
Pada dasarnya konsumen memiliki sikap yang berbeda-beda dalam memandang atribut-atribut yang dianggap relevan dan penting. Mereka akan memberikan perhatian terbesar pada atribut yang memberikan manfaat yang dicarinya. Dalam perjalanannya, perhatian terhadap atribut tersebut berkembang menjadi keyakinan. Selanjutnya, kumpulan dari keyakinan-keyakinan tersebut membentuk citra merek yang berbeda-beda. Perbedaan ini dikarenakan perbedaan pengalaman konsumen yang diakibatkan oleh proses penyaringan sebagai dampak dari persepsi selektif, distorsi selektif, dan ingatan selektif.

Karena itu, jika pemasar mengetahui bobot yang diberikan konsumen masing-masing atribut yang ditawarkan suatu merek, pemasar dapat meramalkan merek yang akan dipilih oleh konsumen. Customer value merupakan gambaran dari atribut seperti harga, layanan, dan parameter lain yang dirasakan konsumen. Juga emotional value yang mampu mendorong nilai performance produk yang dirasakan oleh konsumen. Dengan begitu customer value merupakan gambaran keseluruhan dari kerangka strategi yang dijalankan oleh perusahaan.
Dalam kaitannya dengan minimart, seperti diketahui, persaingan antara Indomaret dan Alfamart saat ini begitu ketat. Masing-masing berusaha mendapatkan lokasi yang strategis sehingga tak jarang mereka berada di satu lokasi yang hanya dipisahkan oleh jalan lalu lintas. Mereka juga berlomba memberikan hadiah dan harga murah. Logikanya bila salah satu dari minimart tersebut menawarkan atribut – misalnya harga murah — yang lebih tinggi, tentunya konsumen akan memilih salah satu minimarket tersebut. Nyatanya, dua-duanya masih bertahan meski di satu lokasi.

Untuk membeli hak waralaba Indomaret atau franchisee, langkah awal yang harus dipenuhi adalah:
1.         Warga Negara Indonesia(WNI).
2.         Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa).
3.         Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya.
           Investasi peralatan toko dan biaya waralaba.
Indomaret dapat menyiapkan pengelolaan toko dalam hal:
1.         Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi.
2.         Perencanaan anggaran biaya.
3.         Studi kelayakan investasi.
4.         Tata ruang dan perencanaan toko.
5.         Pengurusan ijin usaha dan NPWP.
6.    Renovasi ruang usaha.
7.         Pembelian peralatan toko.
8.         Seleksi dan pelatihan karyawan.
9.         Standard kerja dan sistem penggajian karyawan.
10.      Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan.
11.   Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan.
                 12.     Program promosi penjualan.

1 komentar:

Kami RAJA RAK INDONESIA menyediakan berbagai macam RAK, seperti RAK MINIMARKET, RAK TOKO, RAK SUPERMARKET dan RAK GUDANG. Website kami di : http://www.rajarakminimarket.com, http://www.rajaraksupermarket.com, http://www.rakgudangjakarta.com, Telp: 021-87786434

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More